Janji yang Menggetarkan

Biar aku ceritakan sebuah kisah.
Tentang langit yang bergetar dan doa yang diaminkan. Tetesan rahmat membasahi bumi, khusuk, memandang perjanjian yang segera terucap. Dia tersenyum dalam gagap, malu.

Debar seramai nyanyian pucuk-pucuk rerimbunan. Menyambut sorak yang kan segera diarak. Masih dalam lukisan tegang sembari merapal hafalan semalam.

Masih ada dia, yang memandang dia dalam selisik malu. Jemari lentik meremas pelik. Menunduk dalam harap hijab segera tersingkap. Menanti kata yang menjadi doa.

Qobiltu ...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadi Blogger Profesional bersama ODOP Blogger Squad

Ganti Domain Blog-mu jadi .com dengan Mudah

Beri Makan Kucingmu dengan satu klik dari Handphonemu dengan Bardi Smart Pet Feeder!