Kata Hati Seniman Kata
Kesal. Ribuan detik aku terpaku di depan monitor empatbelas inchi. Jemari tertancap erat pada kotak-kotak huruf. Tapi apa, tak ada bahkan sebaris kalimat pun yang menghiasi monitor kosong itu.
Jam dinding pun mentertawaiku, "Seniman kata macam apa yang tak punya ide."
Dinding-dinding bergeming, dingin.
Angin malam berhembus merasuk ke tulang, "sudahlah tidur saja," ujarnya membelai pipiku.
Haruskah kutinggalkan monitor tanpa untaian kata ini, dan menyambut pelukan hangat selimut.
Ah biarlah, mungkin mentari esok datang bersama ide yang hilang. Atau mungkin nyanyian si jago esok pagi yang mendatangkan si ide itu, bukan hanya satu tapi tiga bahkan lima.
#Days3
#30DWC
#OneDayOnePost
Jam dinding pun mentertawaiku, "Seniman kata macam apa yang tak punya ide."
Dinding-dinding bergeming, dingin.
Angin malam berhembus merasuk ke tulang, "sudahlah tidur saja," ujarnya membelai pipiku.
Haruskah kutinggalkan monitor tanpa untaian kata ini, dan menyambut pelukan hangat selimut.
Ah biarlah, mungkin mentari esok datang bersama ide yang hilang. Atau mungkin nyanyian si jago esok pagi yang mendatangkan si ide itu, bukan hanya satu tapi tiga bahkan lima.
#Days3
#30DWC
#OneDayOnePost
Ah, biarlah sy tak bisa berkomentar dsini, entah apa yg hrs kutulis.. ah ..
BalasHapusHaha .., efek mentok njedok ini mas dwi
HapusSemanvat ang
BalasHapusSeniman kata, kalau kata bang syaiha, tidak ada ide adalah sebuah ide 😍
BalasHapus