Pertanyaan Sebuah Luka
Tegar dalam balutan darah, dari kepala hingga ujung kaki. Hujan di wajahnya menjadi saksi kesedihan yang tak berujung. Dalam gelap, dengung melody bom dan senapan terdengar riuh bak konser opera. Jeritan balita dalam dekapan, sumbang memekakkan.
Jauh di seberang lautan, terdengar musik yang sama. Pilu, menggoreskan luka merobek gendang telinga. Terbakar, seluruh kisah lebur jadi sebuah kesatuan. Yang beruban pun yang baru sekali membuka mata menatap dunia, membelalak kesakitan, kepanasan.
Di mana sejatinya kasih sayang. Di atas binatang-binatang besi yang berlalu-lalang kah? Di ujung-ujung moncong yang memuntahkan peluru panas kah?
Atau hanya sekedar dalam lukisan dengan kata-kata palsu yang nampak di layar telepon genggam.
Di mana sejatinya hati para makhluk yang diciptakan penciptanya dengan sempurna? Termakan ketamakan, terbawa angin atau mungkin tenggelam dalam kedalaman kesombongan.
Di mana sejatinya persaudaraan? Rogoh jauh ke dalam sakumu. Hilang? Mungkin sudah jatuh bersama hatimu yang berdebu. Buka mata, itukah kamu?
#tantangan8odop4 #prosaliris
Jauh di seberang lautan, terdengar musik yang sama. Pilu, menggoreskan luka merobek gendang telinga. Terbakar, seluruh kisah lebur jadi sebuah kesatuan. Yang beruban pun yang baru sekali membuka mata menatap dunia, membelalak kesakitan, kepanasan.
Di mana sejatinya kasih sayang. Di atas binatang-binatang besi yang berlalu-lalang kah? Di ujung-ujung moncong yang memuntahkan peluru panas kah?
Atau hanya sekedar dalam lukisan dengan kata-kata palsu yang nampak di layar telepon genggam.
Di mana sejatinya hati para makhluk yang diciptakan penciptanya dengan sempurna? Termakan ketamakan, terbawa angin atau mungkin tenggelam dalam kedalaman kesombongan.
Di mana sejatinya persaudaraan? Rogoh jauh ke dalam sakumu. Hilang? Mungkin sudah jatuh bersama hatimu yang berdebu. Buka mata, itukah kamu?
#tantangan8odop4 #prosaliris
Sedih 😥
BalasHapusCup cup😸
Hapus