Tembok Sang Penulis
Kala jemari mulai lelah
Melody tak lagi terdengar
Jejak di atas putih pun tak nampak
Indah kata tak lagi ada
Tembok terbentuk
Tinggi
Sulit didaki
Bukan karna tak mampu
Namun karna tak mau
Banyak
Banyak di sana pelangi
Banyak di sana rinai hujan
Yang akan memberi sejuta kata
Terkungkung selimut lebih nikmat
Daripada menarikan jemari
Padahal mentari telah memanggilmu
Dari balik tembok tinggi itu
Bangunlah kamu!
Melody tak lagi terdengar
Jejak di atas putih pun tak nampak
Indah kata tak lagi ada
Tembok terbentuk
Tinggi
Sulit didaki
Bukan karna tak mampu
Namun karna tak mau
Banyak
Banyak di sana pelangi
Banyak di sana rinai hujan
Yang akan memberi sejuta kata
Terkungkung selimut lebih nikmat
Daripada menarikan jemari
Padahal mentari telah memanggilmu
Dari balik tembok tinggi itu
Bangunlah kamu!
Anggi kamu jago puisi
BalasHapusAh..belum lah pak
BalasHapusMasih belajar... Hehe