Mekar dalam Simpang part 6
Part 6
Jawaban dari Zaky terus
terngiang-ngiang di fikiran Rania sejak pertemuannya sore itu. Ini sudah hari
ketiga sejak saat itu, namun Rania belum mendapatkan kabar yang menggembirakan
dari dia. Rania tidak bersemangat menjalani hari-harinya. Walaupun matahari
bersinar dengan cerah, namun tidak dengan hatinya. Nasihat-nasihat murobiah
terus berputar di sekelilingnya selaras dengan bayangan-bagyangan kenangan yang
tidak berhenti menghantuinya. Rania sangat tersiksa karena dirinya tidak bisa
mengambil keputusam untuk kegalauan yang dihadapinya saat ini.
Setiap sujudnya disertai dengan
doa permohonan kemudahan untuk masalah yang saat ini sedang dihadapinya. Rania
memang sudah tidak menghubungi sejak hari itu, dia piker Zaky pasti butuh wajtu
untuk memikirkan itu semua, biarlah Zaky memiliki waktunya untuk berfikir
sembari dirinya melaksanakan shalat istikhara untuk memohon petunjuk.
Rania sangat berat, satu sisi dia
sadar harus segera mengakhiri ini semua jika Zaky tak ingin segera melamarnya,
tapi rasa yang sudah ada sejak bertahun-tahun lalu juga tidak mudah
mengijikannya melepaskan itu semua dengan seketika. Rania sangat menyesal,
kenapa jerat setan ini tak mudah ia lepaskan, padahal dia tahu semua itu salah.
Jika mengerti seperti ini rasanya, menjalani dan memiliki rasa yang belum
halal, dia tak akan memulai semua perasaan ini.
“Yaa Rabb, mohon tolonglah hambaMu
ini, sungguh Engkau Yang Maha Pemberi Petunjuk. Sungguh hamba malu jika
mengatakan padaMu bahwa rasa ini ada dalam hati untuknya yang belum untukku.
Sungguh hamba sadar jika, rasa cinta adalah fitrah yang Engkau berikan. Tapi
tak sepantasnya hamba mengumbarnya dengan seperti ini. Mohon ampuni hambaMu ini
Yaa Rabb, hambamu yang menganiaya dirinya sendiri dengan tidak mematuhimu,” doa
Rania dalam tangisnya malam itu. Dalam sujud panjangnya, air mata yang menetes
di tempat sujudnya dan keheningan malam itu menjadi saksi betapa rapuh Rania.
Betapa hubungan yang belum halal
sangat membingungkan. Kenapa harus terjerumus pada jerat setan yang sangat
sulit untuk dilepaskan itu. Jika bisa memutar waktu Rania akan berlari,
menghentikan dirinya dim as lalu yang sedang dimabuk benih-benih romansa
remaja.
Komentar
Posting Komentar